Bagi seorang penulis naskah bisa tembus mayor adalah keinginan terbesar mereka. Sebuah cita-cita yang didambakan semua penulis. Namun hal itu tidak mudah untuk dicapai, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh seorang penulis ketika ingin mengajukan naskah ke penerbit mayor. Gunanya apa? Agar kita bisa meminimalisir penolakan naskah. Kalau bisa sekali mengajukan langsung terima ya.
Oke jadi tipsnya adalah ...
1. Riset penerbit
Riset penerbit ini perlu dilakukan agar kita bisa mengenali bagaimana kriteria naskah yang disukai oleh setiap penerbit. Lebih mudahnya kita cari tahu penerbit mana yang cocok dengan naskah yang kita miliki. Hal itu bisa diketahu dengan cara melihat karya-karya yang telah diterbitkan oleh penerbit. Jadi, cari tahulah penerbit mana yang cocok dengan naskah yang kita punya.
2. Ketahui Prosedur Pengiriman
Sebelum mengirim naskah ke penerbit yang akan kita tuju sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu bagaimana prosedur pengiriman naskah di penerbit yang kita inginkan. Jangan sampai kita mengirim naskah tanpa memperhatikan syarat yang berlaku. Jadi, perhatikan dan tetap ikuti ketentuan yang berlaku dalam prosedur pengiriman naskah ya. Jangan asal kirim tanpa tahu prosedurnya. Dalam hal ini meliputi naskah harus dikirim dalam soft file atau hard file, ukuran fonts, jarak, dan jenis fonts. Itu juga perlu kita perhatikan. Atau penerbit menginginkan naskah belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Jadi, semakin kita mematuhi peraturan penerbit, semakin besar peluang naskah kita diterima.
3. Naskah Rapi
Naskah rapi adalah naskah yang tidak banyak kesalahan, yakni naskah yang hampir secara keseluruhan telah memenuhi aturan PUEBI. Biasanya jika naskah banyak typo dari segi penulisan tanda baca, dialog tag, dan hal lain yang bersangkutan, maka editor akan malas untuk mengoreksi. Maka pastikan naskahmu rapi ketika akan mengirim ke penerbit.
4. Paragraf awal yang menarik
Buatlah paragraf awal yang menarik, yang sekali baca editor bisa langsung tertarik dengan naskah kita. Karena tugas kita ketika mengirimkan naskah harus bisa meluluhkan hati editor. Jadi, pastikan naskah yang kalian punya benar-benar bisa menarik perhatian editor.
5. Jangan Berhenti Mencoba
Gagal sekali bolehlah, tapi jangan pernah berhenti mencoba. Banyak penulis besar yang berawal dari penolakan, sebelum akhirnya sukses berkarya di negeri ini. Nulis saja terus, coba saja terus, dan jangan lupa berdoa. siapa tahu suatu hari nanti ada penerbit yang mau meminang naskah kita. Amin ya.. Di tolak itu sudah biasa, tapi coba dengan adanya penolakan tersebut jadikan semangat terbesar untuk tetap berjuang mencapai titik yang kita inginkan. Karena sukses itu butuh perjuangan, butuh nyali yang besar untuk menggapainya.
Jadi, berjuanglah ..
Baca juga Pondasi Awal Yang Harus di Miliki Pebisnis Online Pemula http://covelign.com/56ed
Oke jadi tipsnya adalah ...
1. Riset penerbit
Riset penerbit ini perlu dilakukan agar kita bisa mengenali bagaimana kriteria naskah yang disukai oleh setiap penerbit. Lebih mudahnya kita cari tahu penerbit mana yang cocok dengan naskah yang kita miliki. Hal itu bisa diketahu dengan cara melihat karya-karya yang telah diterbitkan oleh penerbit. Jadi, cari tahulah penerbit mana yang cocok dengan naskah yang kita punya.
2. Ketahui Prosedur Pengiriman
Sebelum mengirim naskah ke penerbit yang akan kita tuju sebaiknya kita ketahui terlebih dahulu bagaimana prosedur pengiriman naskah di penerbit yang kita inginkan. Jangan sampai kita mengirim naskah tanpa memperhatikan syarat yang berlaku. Jadi, perhatikan dan tetap ikuti ketentuan yang berlaku dalam prosedur pengiriman naskah ya. Jangan asal kirim tanpa tahu prosedurnya. Dalam hal ini meliputi naskah harus dikirim dalam soft file atau hard file, ukuran fonts, jarak, dan jenis fonts. Itu juga perlu kita perhatikan. Atau penerbit menginginkan naskah belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Jadi, semakin kita mematuhi peraturan penerbit, semakin besar peluang naskah kita diterima.
3. Naskah Rapi
Naskah rapi adalah naskah yang tidak banyak kesalahan, yakni naskah yang hampir secara keseluruhan telah memenuhi aturan PUEBI. Biasanya jika naskah banyak typo dari segi penulisan tanda baca, dialog tag, dan hal lain yang bersangkutan, maka editor akan malas untuk mengoreksi. Maka pastikan naskahmu rapi ketika akan mengirim ke penerbit.
4. Paragraf awal yang menarik
Buatlah paragraf awal yang menarik, yang sekali baca editor bisa langsung tertarik dengan naskah kita. Karena tugas kita ketika mengirimkan naskah harus bisa meluluhkan hati editor. Jadi, pastikan naskah yang kalian punya benar-benar bisa menarik perhatian editor.
5. Jangan Berhenti Mencoba
Gagal sekali bolehlah, tapi jangan pernah berhenti mencoba. Banyak penulis besar yang berawal dari penolakan, sebelum akhirnya sukses berkarya di negeri ini. Nulis saja terus, coba saja terus, dan jangan lupa berdoa. siapa tahu suatu hari nanti ada penerbit yang mau meminang naskah kita. Amin ya.. Di tolak itu sudah biasa, tapi coba dengan adanya penolakan tersebut jadikan semangat terbesar untuk tetap berjuang mencapai titik yang kita inginkan. Karena sukses itu butuh perjuangan, butuh nyali yang besar untuk menggapainya.
Jadi, berjuanglah ..
Baca juga Pondasi Awal Yang Harus di Miliki Pebisnis Online Pemula http://covelign.com/56ed

Comments
Post a Comment